POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MANGGA Mangifera indica L. 

Mangga merupakan tanaman yang dapat hidup dengan kondisi wilayah beriklim kering seperti daerah tropis bercurah hujan 750-2.000 mm, tinggi <300 mdpl dan kondisi temperature sekitar 25-320C.

Berdasarkan penelitian sebelumnya daun mangga dilaporkan memiliki kemampuan antimikroba. Ekstrak dari daun mangga mengandung senyawa fitokimia seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, fenol, dan mangiferin yang bekerja sebagai antimikroba. Senyawa antibakteri atau antimikroba tersebut dapat diambil dengan metode ekstraksi.

Metode ekstraksi terdiri atas beberapa metode. Metode  maserasi konvensional meliputi maserasi, perkolasi, soxhlet dan modernyaitu ultrasound. Metode maserasi banyak digunakan karena sederhana dan mudah dipraktekan.