Model Group Counseling Dengan Media Wayang Kontemporer untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Siswa Berkebutuhan Khusus 

Di sekolah dasar inklusi, materi ajar kosakata merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia yang sangat penting. Bagi siswa, penguasaan kosakata akan mempengaruhi cara berpikir dan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran bahasa sehingga penguasaan kosakata dapat menentukan kualitas seorang siswa dalam berbahasa. Kualitas keterampilan berbahasa seseorang tergantung pada kuantitas kosakata yang dimilikinya. Makin banyak kosakata yang dimiliki seseorang, makin besar pula keterampilan berbahasanya. Pentingnya  pembelajaran  kosakata  terhadap  peningkatan  dan pengembangan kemampuan berbahasa siswa berkebutuhan khusus menyebabkan perlunya perbaikan kualitas pembelajaran bahasa di sekolah dasar inklusi, terutama dengan melakukan inovasi model, media, dan strategi yang dipergunakan guru dalam mengajar.

Model group counseling dengan media wayang kontemporer ini disusun berdasarkan studi eksplorasi mengenai kondisi riil pembelajaran kosakata pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi se-Kabupaten Magetan. Panduan ini dimaksudkan sebagai acuan atau pegangan bagi para guru pendamping khusus dalam menerapkan group counseling dengan media wayang kontemporer dalam pembelajaran kosakata bagi siswa berkebutuhan khusus.