KAJIAN BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER  

Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu aspek dalam pendidikan. Bimbingan dan konseling memiliki 4 bidang salah satunya adalah bimbingan dan konseling karier. Bimbingan dan konseling karier pertama kali dikenalkan oleh Frank Person yang awalnya disebut bimbingan vokasional. Teori bimbingan dan konseling banyak sekali diantaranya ter]ori karier Trait and Factor yang dikenalkan oleh Williamson. Teori karier lainnya adalah teori Holland, yang mana pada teori Holland ini menggunakan perpektif psikodinamik dan perkembangan kepribadian.

Teori Anne Roe menggunakan perspektif perkembangan dan psikodinamik juga. Teori ini banyak sekali mendapatkan kritikan dari ahli lain sehingga bermunculan teori lain diantaranya teori perspektif sosiologi, teori dalam perspektif perkembangan yaitu teori dari Ginzberg dan teori dari Donald E Super. Teori lain yang mengkaji karier diantaranya terori social kognitif dan teori pengambilan keputusan karier.

Layanan bimbingan dan konseling karier tidak akan terlepas dari layanan informasi karier dan perkembangannya. Informasi karier merupakan salah satu layanan yang dilaksanakan dalam layanan bimbingan dan konseling karier. Seiring berkembangnya teknologi atau memasuki era disrupsi banyak sekali perubahan dalam dunia kerja. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap perubahan informasi karier.

Layanan bimbingan dan konseling karier tidak terlepas dengan yang Namanya assessment. Dalam mengambil keputusan karier biasanya didasarkan atas hasil tes bakat, minat dan kepribadian. Layanan bimbingan dan konseling di Indonesia masuk dalam program layanan BK di sekolah. Setiap tingkatan sekolah memiliki standart kempetensi kemandirian peserta didik yang berbeda-beda, sehingga program layanan yang diberikan pada masing-masing tingkat sekolah juga berbeda disesuaikan dengan tugas perkembangan peserta didik. Guna melihat keberhasilan layanan bimbingan dan konseling karier diperlukan evaluasi program. Evaluasi program layanan bimbingan dan konseling karier ada dua macamnya evluasi proses dan evaluasi hasil. Hasil evaluasi program ini dapat digunakan sebagai pertimbangan program dapat dilanjutkan, dihentikan ataukah dikembangkan.